TUGAS KEWIRAUSAHAAN
NAMA :
SAPTA INDRA PERMANA
NIM :
10.410.10.0096
Marketing Plan “Green Warnet”
Ringkasan Eksekutif
“Green Warnet” merupakan warnet (warung internet)
yang di desain ramah lingkungan dengan konsep go green yang mengacu kepada isu global warming
yang semakin mengkhawatirkan.
Dalam konsep bisnis ”Green
Warnet”, warnet harus menjadi tempat multiguna bagi orang yang ingin merasakan
nikmatnya menjelajahi dunia maya dan menjajal teknologi digital terbaru. Jadi,
selain surfing, browsing, e-mail, dan chatting, diwarnet ini orang juga bisa
melakukan cetak foto digital secara langsung, entah itu dari kamera digital
atau ponsel. Selain layanan warnet yang komplet, yang membuat
”Green warnet” berbeda, dia juga menawarkan suasana yang cozy, khas kafe-kafe.
Suasana berbeda langsung mencuat begitu kita melewati pintu masuknya. Tak ada
stasiun-stasiun yang dibatasi partisi sempit dan sumpek yang menjadi
suasana khas warnet biasa. Semua peralatan digital di situ ditata apik, dipadu
interior yang gaya, menghadirkan suasana santai dan kesan luas.
Dengan adanya tarif akses data dari
penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yang lebih rendah; meningkatnya
kebutuhan akses bagi kalangan yang tidak memiliki sarana akses Internet di
rumah, kantor, atau sekolah serta dukungan regulasi yang lebih kondusif
memungkinkan usaha warnet mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek
yang bagus ke depannya.
Konsep Usaha
Meskipun teknologi berkembang dengan cepat, pemenuhan
akan akses Internet yang murah dan cepat saat ini hanya bisa diberikan oleh
warnet. Beberapa teknologi akses Internet yang sekarang diberitakan berbiaya
murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap mahal. Harga perangkat
komputer, baik perangkat keras maupun lunak, masih tidak terjangkau oleh
sebagian besar masyarakat kita sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.
Semakin
maraknya penggunaan Internet membuat para pebisnis atau investor melirik peluang
ini sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya konsultan atau pebisnis
spesialis, pengusaha tanggung yang hanya memiliki modal pas-pasan pun dapat
membangun bisnis ini dengan segenap usaha penekanan terhadap biaya.
Seperti
yang kita ketahui bahwa investasi awal pada proyek yang berhubungan dengan IT
(Information Technology) adalah investasi yang sangat besar. Investasi awal
yang ditanam pada pembangunan warnet ini meliputi pembuatan jaringan serta
instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tidak ketinggalan izin usaha
yang merupakan poin penting.
a. Visi
Menjadi warnet yang multifungsi dan ikut
berperan mencerdaskan anak bangsa.
Menjadi warnet yang ramah lingkungan.
b. Misi
Menghasilkan konsumen yang berwawasan
luas dengan adanya pelatihan gratis yang bermutu tinggi.
c. Tujuan
Membangun sumber daya manusia Indonesia
melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.
d. Nilai
CERDAS (Cepat, Efektif dan Efisien,
Ramah, Disiplin, Akuntabel dan Simpatik).
Turut Mencerdaskan anak bangsa dengan
akses internet cepat.
ANALISIS PESAING
STRATEGI PEMASARAN
Ø Penataan ruangan yang artistik, efektif dan
efisien.
Ø Membina hubungan yang baik dengan pelanggan
menggunakan member card.
Ø Penambahan fasilitas dengan pelatihan edukasi
gratis yang diadakan satu bulan sekali.
Ø Optimalisasi keunggulan dengan konsep ”go green”
yang tampil beda.
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Ø
Wilayah pemasaran akan diawali dari Jabodetabek.
Ø Pemasaran dikembangkan melalui jaringan asosiasi
warnet.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Tarif
billing warnet di hitung per Kbps akses data yang dilakukan si pelanggan.
ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO
USAHA
Dampak pemasaran terhadap
masyarakat :
Masyarakat menjadi tahu bahwa
ada warnet yang ramah lingkungan.
Dampak produksi dan teknologi terhadap masyarakat :
Masyarakat
menjadi bertambah wawasannya dengan adanya pelatihan edukasi gratis.
Dampak produksi dan
teknologi terhadap lingkungan :
Lingkungan
dapat terselamatkan dari akibat global warming, karena “Green Warnet” memiliki
ruang lingkup taman yang ditanami tanaman penetralisir kebocoran ozon, tanaman
dibudidayakan secara professional di sekitar “Green Warnet” oleh pakar biologi
yang juga turut mendukung keberadaan “Green Warnet”.
0 komentar: